#Label1 .widget-content { height:150px; width:auto; overflow:auto; }

Pages

Selasa, 13 November 2012

3 Restoran Termahal di Dunia

Menjual aneka makanan bercita rasa tinggi, eksklusivitas lokasi, dan harga premium,  beberapa restoran bertransformasi menjadi rujukan terbaik para kalangan atas untuk menunjukkan eksistensi dan keglamoran gaya hidupnya.

Jika bicara soal makanan dan restoran, sepertinya tidak akan pernah ada habisnya. Makanan ibarat magnet kebahagiaan yang dapat menarik siapa saja, tidak peduli usia ataupun gender. Para ahli memprediksi munculnya daya tarik pada aktivitas yang berkenaan dengan makanan tersebut bisa jadi karena perjalanan evolusi manusia itu sendiri untuk bertahan hidup (survive) dan berkompetisi menjadi yang terbaik.
Energi yang telah dikeluarkan oleh manusia untuk bekerja, misalnya, akan diperbarui melalui aktivitas makan dan istirahat. Lantas, di sinilah otak kemudian merespons lewat serangkaian proses metabolisme kimia. Selanjutnya, ingestion analgesia atau perasaan menyenangkanlah yang kemudian dirasakan oleh mereka selepas menyelesaikan aktivitas makannya. Demikian siklus itu terus berputar selama manusia hidup dan bergerak.
Dari sisi bisnis, makanan, tidak terhindarkan, juga memiliki daya pikat luar biasa. Kelapa Gading bisa menjadi contoh betapa bisnis makanan betul-betul menikmati masa keemasannya. Tidak kurang dari 500 restoran berkapasitas 3.000 tempat duduk tersebar di kawasan yang, kabarnya,  “didesain” sebagai Singapura-nya Jakarta ini. Masakan Indonesia, makanan cepat saji, masakan Tiongkok, masakan Jepang, dan berbagai jenis makanan lainnya baik dari dalam maupun luar negeri, semua tersedia di sini. Cita rasa aneka makanan yang disajikan itu makin sempurna dengan beragam cluster area yang menawarkan kenyamanan.
Ketua Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) Adhi Lukman mengapresiasi animo positif itu. Ia mengatakan walau perlambatan ekonomi dunia akibat krisis moneter Eropa belum juga bergeser, industri makanan di Tanah Air tetap dapat tumbuh. Hingga akhir tahun, ia memprediksi penjualan di industri makanan akan menyentuh Rp700 triliun atau melesat 8% lebih tinggi dibandingkan pada 2011. “Positifnya pertumbuhan ekonomi Indonesia didukung masih kuatnya konsumsi domestik. Selain itu, pendapatan warga Indonesia pun cenderung naik tiap tahunnya,” ujarnya optimistis.
Bisnis makanan dan restoran memang menantang. Namun, walau sangat menjanjikan, para pelaku bisnis ini tetap tidak boleh terlena. Tingginya volume pengunjung seyogianya tidak lantas disikapi dengan bungah karena bisa jadi itu hanya bersifat sesaat. Faktor-faktor yang berkenaan dengan produk, kualitas pelayanan, hingga manajemen pengelolaan profesional mutlak tidak boleh ditinggalkan. Selain itu, jangan dilupakan pula unsur inovasi dan konsistensi rasa dari menu-menu yang ada serta strategisnya lokasi restoran.
Dengan demikian, maka makanan pun bukan lagi sekadar kebutuhan pokok. Bagi mereka yang berkantong tebal, makanan adalah simbol prestise dan gaya hidup. Demi mengejar kepuasan itu, tidak sedikit dari mereka rela berburu menu-menu penggugah selera lidah ke restoran-restoran di segala penjuru dunia. Mereka tidak peduli betapa mahalnya harga menu-menu yang disajikan para chef andal itu. Para pemburu prestise makan sebagai gaya hidup, tidak akan lelah mengejar menu demi memenuhi “kegilaan hasratnya”. Restoran premium mana saja yang menyajikan makanan-makanan termahal di dunia? Berikut nukilannya.

1.       Aragawa
Inilah restoran termahal di dunia saat ini. Menu beef steak menjadi sajian andalannya. Restoran yang berdiri kokoh di distrik Shinbashi, Tokyo, ini mematok tarif US$368 per porsi makan satu orang. Eksklusivitas daging yang diperoleh dari peternakan bersanitasi terbaik di Jepang serta suguhan menu daging merah berbumbu lada dan mustard menjadi nilai jual restoran ini.

2.       Alain Ducasse au Plaza au Plaza Athénée
Dari jantung Paris, Alain Ducasse au Plaza au Plaza Athénée sudah tersohor sejak lama sebagai restoran glamor yang menjadi rujukan kaum jetset. Adalah volaille de bresse, makanan yang diolah dari daging ayam tanpa tulang, yang menjadi menu wajib restoran dengan 50 kursi ini. Untuk menikmati sajian istimewa berbanderol US$231 per porsi makan satu orang itu, Anda harus rela memesannya jauh-jauh hari. Maklum saja, selain kursi dan staf yang terbatas, Alain Ducasse juga tutup selama sebulan penuh ketika libur musim panas dan menjelang Natal tiba setiap tahunnya.

3.       Gordon Ramsay
Apalah artinya sebuah nama, begitu kata sastrawan Inggris William Shakespeare. Namun, bagi Gordon Ramsay, chef asal negeri yang sama dengan sang sastrawan, nama adalah identitas kuat yang memiliki nilai jual luar biasa. Ia mengabadikan namanya sebagai identitas restoran dan merasakan betul tuah ajaib itu.
Restoran ini menyediakan 13 meja, dan semuanya selalu penuh terisi. Padahal untuk bisa makan di sini, para pengunjung harus memesan dua bulan sebelumnya. Menu burung merpati dengan foie gras (pasta hati sebagai penyedap) dan daging domba Cornish adalah menu favorit di restoran ini. Untuk menyantap menu favorit tersebut, Anda harus merogoh kocek US$183 per porsi makan satu orang.

0 komentar:

Posting Komentar