#Label1 .widget-content { height:150px; width:auto; overflow:auto; }

Pages

Sabtu, 03 November 2012

Ciri-ciri Tahi Lalat yang Berbahaya

Ciri-ciri Tahi Lalat yang Berbahaya 

Foto lensaindonesia.com
Share
Sabtu, 13 Oktober 2012 15:30
Beberapa orang percaya tahi lalat mampu membawa keberuntungan sendiri, namun di balik mitos tersebut tahi lalat nyatanya juga mampu menambah kesan seksi seseorang. Masih ingat Marilyn Monroe kan tentunya yang juga memiliki tahi lalat di area wajahnya.

Namun nyatanya tahi lalat juga patut di waspadai, pasalnya menurut dunia kedokteran di dapati beberapa tahi lalat yang juga mampu memberikan dampak buruk pada tubuh alias berbahaya.

Tahi lalat yang berbahay tersebut adalah tahi lalat yang berubah menjadi melanoma (kanker kulit). Melanoma berbentuk seperti tahi lalat, namun jika didiamkan dapat berpengaruh buruk. Untungnya melanoma bisa diprediksi sendiri.

Melanoma bisa disebabkan karena paparan sinar matahari yang intens, baik UVA dan UVB. Akan tetapi faktor keturunan juga bisa menjadi penyebab jenis kanker kulit itu.

Berita baiknya, melanoma hampir 100% dapat disembuhkan jika telah terdeteksi sejak awal agar tak menjadi penyakit keturunan.

Untuk menghindari melanoma, disarankan agar selalu melindungi diri dengan sunblock di jam-jam sibuk, dari pukul 10 pagi hingga 4 sore. Ia menyarankan untuk menggunakan sunblock yang memiliki kandungan SPF sebanyak 30.

Bingung tahi lalat bagaimana yang dianggap mengancam tersebut ? berikut ciri-cirinya :

1. Pinggiran Tahi Lalat
Perhatikan kulit di sekitar tahi lalat, jika bergerigi bisa menjadi indikasi awal dari melanoma. Tahi lalat norma memiliki pinggiran yang rata dan halus.
2. Asimetris
Jika tahi lalat Anda berbentuk asimetris atau tidak beraturan, Anda perlu waspada. Bentuknya yang tidak bulat bisa jadi peringatan dini dari melanoma.
3. Warna
Warna bisa menjadi tanda ‘ketidaksehatan’ tahi lalat. Tahi lalat yang memiliki banyak warna seperti cokelat, hitam atau kebiruan, bisa jadi itu tanda kanker.
4. Diameter dan perubahan bentuk
Melonama biasanya memiliki diameter lebih besar daripada tahi lalat biasa. Biasanya diameter lebih dari 1/4 inci. Sementara itu, jika Anda melihat perubahan bentuk, tekstur dan warna dari waktu ke waktu, maka segeralah konsultasikan ke dokter. Bisa jadi tahi lalat Anda telah berubah menjadi melanoma.

sumber:infospesial

0 komentar:

Posting Komentar